Cara Membedakan Tokek Jantan Dan Tokek Betina - Tokek termasuk kedalam kategori reptil, di dunia tersebar 50 spesies tokek. Di Indonesia tokek lebih dikenal sebagai cicak besar, karena memang bentuk nya hampir mirip dan biasa menempel di dinding rumah. Berbeda dengan cicak yang sering kita lihat menempel pada dinding rumah, si tokek ini lebih pemalu dan jarang keluar menampakan diri. Tokek biasa memakan serangga dan tikus kecil.
Tokek harganya sangat mahal, untuk tokek yang beratnya hanya 3 ons saja bisa di hargai antara 15-20 juta rupiah. Wah, mahal sekali bukan ? Anda mungkin tertarik untuk memulai usaha membudidayakan tokek, syaratnya tentu saja anda harus memiliki tokek jantan dan tokek betina. Lantas bagaimana
cara kita membedakan antara tokek jantan dan tokek betina. Kita simak ulasan berikut ini.
Cara Membedakan Tokek Jantan dan Betina
1. Pemoralis pori-pori di bawah pahapemoralis pori-pori berbentuk bintik-bintik kecil yang menonjol pada bagian bawah paha tokek. Tokek jantan memiliki ini pada bagian bawah pahanya, sementara tokek betina tidak memiliki pemoralis pori-pori seperti halnya tokek jantan.
2. Pori-pori Bertanda V-Shaped Preanalpori-pori ini memang berbentuk seperti hurup V, terletang antara bagian paha dan ekor tokek. Tokek jantan memiliki ini sedangkan tokek betina tidak.
3. Tonjolan Pada Pangkal EkorTonjolan pada pangkal ekor ini berjumlah 2, bentuknya sedikit bengkak namun tidak terlalu besar. Tokek jantan memiliki tonjolan ini pada pangkal ekornya, sedangkan tokek betina tidak.
Setelah anda tau cara membedakan tokek jantan dan tokek betina anda sudah bisa memulai usaha bisnis tokek ini. Dulu orang memburu tokek bukan untuk di jual melainkan untuk di bunuh karena memang menyeramkan bagi sebagian orang dan suara tokek itu sangat keras sehingga mengganggu istirahat di malam hari.
Untuk menangkap tokek memang tidaklah mudah, gigitannya sangat kuat sehingga dapat menggigit siapapun yang berani memegangnya. Selain itu bila saat menangkap tokek, jangan sampai tokek nya terluka. Karena, harga tokek bisa turun atau bisa tidak laku sama sekali.
Kenapa tokek harganya mahal ? Jawabannya karena tokek dapat bermanfaat bagi manusia itu sendiri, bagian-bagian tubuh tokek dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit berbahaya. Wah, kasihan ya si tokek, tapi kalau untuk kepentingan medis sah-sah saja.
Perkembangan penelitian medis saat ini membuat tokek menjadi kadal yang sangat di cari. Lalu penyakit apa saja yang dapat di sembuhkan ?
macam-macam penyakitnya :
-HIV / AIDS
penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh pada manusia, sehingga bila di biarkan kondisi tubuh penderitanya semakin lemah. Tokek memiliki antibodi yang bermanfaat, lidah dari tokek ini bisa di jadikan sebagai obat HIV .
-Tumor
Hasil penelitian menerangkan bahwa sel tumor dapat di hancurkan. Zat aktif yang terdapat pada organ tubuh tokek tidak hanya merenspon sistem imun tapi juga dapat mereduksi sel-sel tumor yang membuat sel-sel tumor itu membunuh dirinya sendiri.
-Alergi, gatal-gatal, asma, impotensiSelain mengandung antibodi, tokek juga mampu menetralisir racun yang terdapat dalam tubuh. Tokek juga mampu meregenerasi sel yang dapat memulihkan tenaga sehingga dapat meningkatkan vitalitas pria.
Setelah membaca cara membedakan jenis kelamin tokek di atas mungkin anda sudah bisa menentukan mana tokek jantan ataupun tokek betina. Rupanya cukup sekian artikel dari saya mengenai
Cara Membedakan Tokek Jantan Dan Tokek Betina, semoga bermanfaat untuk anda semua.